Cara Mendidik Anak agar Berani yang Bisa Bunda Terapkan
Saturday, 7 September 2024 Oleh : admin
Penulis : Neliwati, S. Pd
Keberanian kerap dianggap sebagai sifat bawaan tetapi sebenarnya bisa dibentuk. Justru, pengaruh lingkungan dan pola asuh menjadi faktor penting yang menentukan kepribadian seorang anak. Tahun pertama kehidupan, si Kecil mendapat banyak pengaruh dari orang tuanya. Untuk itu, Bunda perlu memahami cara mendidik yang tepat agar si Kecil tumbuh menjadi pemberani.
1. Beri Tahu Si Kecil Makna Keberanian
Sebelum meminta si Kecil agar jadi berani tentu Bunda terlebih dahulu memberikan pengertian kepadanya tentang makna keberanian. Bagi anak-anak, keberanian mungkin masih menjadi konsep yang abstrak. Untuk itu, Bunda bisa membantu mereka memahaminya dengan memberikan contoh atau lewat cerita.
2. Berilah Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari
Jadilah contoh keberanian untuk si Kecil terlebih anak sering meniru perilaku orang lain. Bunda juga bisa memberikan contoh tentang keberanian pada si Kecil dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, berani berlatih berjalan meski terjatuh atau meminta si Kecil berani bermain dengan teman sebayanya.
3. Biarkan anak membuat keputusan
Cobalah memberikan anak sedikit kebebasan untuk membuat keputusan. Contohnya saat Anda meminta anak mengerjakan pekerjaan rumah sebelum bermain. Bisa saja, anak lebih suka bermain dulu dan kemudian menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Selama ia melakukan apa yang dia janjikan, Anda harus menghormati keputusannya dan tidak perlu mempermasalahkannya.
4. Tidak menjadikan kesalahan sebagai masalah besar
Dalam proses belajar mandiri dan berani, mungkin anak akan mengalami kegagalan saat mencobanya pertama kali. Saat ini terjadi, hindari menjadikan kesalahan atau kegagalan tersebut sebagai masalah besar. Hal itu malah akan menghambatnya untuk mencoba lagi dan mengembangkan kemandirian dan keberanian di dalam dirinya.
Cara yang bisa Bunda lakukan demi mengajarkan anak agar mandiri yaitu dengan memberinya pilihan dan membuatnya mengambil keputusan yang tepat.
Dari pada memberikan aturan atas segala hal atau terus memberikan jawaban ya atau tidak terhadap permintaan anak, langkah terbaik adalah memberinya opsi untuk memilih.
6. Latih Anak Mengemban Tanggung Jawab
Untuk mendidik si Kecil agar mandiri, Bunda bisa melatihnya bertanggung jawab.
Sebagai contoh, Bunda dapat memberikan tanggung jawab kepada anak untuk menjaga kamar tidurnya agar tetap rapi dan bersih. Ini artinya, anak harus bisa membereskan mainannya, meletakkan pakaian kotor di keranjang cucian, dan sebagainya.
7. Biarkan Anak Membuat Keputusan Sendiri
Mungkin ada saatnya Bunda meminta anak menyelesaikan tugas-tugas rumahnya sebelum bermain, tetapi si Kecil lebih suka bermain dahulu sebelum menyelesaikan tugasnya. Sebaiknya, berikan anak kebebasan dengan membiarkan ia membuat keputusannya sendiri. Selama anak dapat menepati janji dan menyelesaikan tugasnya,
Alhamdulillah di TKIT Rabbani pada tiap tahun nya kita mengajarkan anak- anak mandiri Dalam segala hal baik tampil di depan teman-teman ,mandiri dalam mengerjakan tugas,tanggung jawab terhadap barang milik mereka,tampil mengikutin lomba-lomba dll.
Semoga Bermanfaat!